WhatsApp Image 2025-03-21 at 08.28.18
[SURAT] Makna Kurikulum Merdeka

Oleh: Karen Kezia Yveture Hutapea

 

Assalamualaikum,

shalom, om suwas tias tu, nama budaya salam kebajikan rahayu

Perkenalkan nama saya Karen Kezia Yveture Hutapea kelas 5 dan berasal  dari SD Patra Dharma 3. Saya akan menyampaikan makna Kurikulum Merdeka.

Kurikulum Merdeka telah membuka mata saya terhadap potensi diri yang selama ini terpendam. Awalnya, saya merasa canggung dan bingung dengan kebebasan yang diberikan. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai menikmati proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan menyenangkan.

Dalam Kurikulum Merdeka, saya diajak untuk lebih aktif, mandiri dan kreatif dalam belajar. Saya tidak lagi hanya duduk diam mendengarkan guru, tetapi juga terlibat dalam diskusi, proyek, dan kegiatan kelompok. Hal ini membuat saya lebih memahami materi pelajaran dan berani menemukan pendapat.

Salah satu hal yang paling saya sukai dari Kurikulum Merdeka adalah adanya proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Melalui proyek ini, saya belajar untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan memecahkan masalah secara kreatif. Saya juga belajar untuk menghargai perbedaan dan peduli terhadap lingkungan.

Saya sangat berterima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing dan mendukung saya selama ini. Saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah bekerja sama dan saling mendukung.

Kurikulum Merdeka telah memberikan saya kesempatan untuk belajar dan berkembang secara maksimal. Saya yakin, dengan semangat merdeka belajar, saya dan teman-teman dapat meraih mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.

Assalamualaikum,

shalom, omsuwas tias tu, nama budaya salam kebajikan rahayu

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait